Potongannya sempurna, seperti yang sudah disunat pada umumnya.
ddd
Rabu, 26 Februari 2014, 12:26
Aries Setiawan, Zahrul Darmawan (Depok)
Bocah 6 tahun di Depok yang diduga disunat jin
VIVAnews -Warga
RT03 RW 09, Kelurahan Curug, Bojongsari, dikagetkan dengan peristiwa
gaib. Seorang bocah di kampung itu, disebut-sebut disunat jin.
Maysari, 32 tahun, kaget
bukan kepalang. Bagaimana tidak, dia mendapati alat vital putra
pertamanya, Ahmad Khoirunnas, 6 tahun sudah dalam kondisi disunat.
Anehnya, proses sunat atau yang biasa disebut khitan ini berlangsung
gaib.
Fenomena langka itu terjadi pada Sabtu malam, 22 Februari 2014. Saat itu, keluarga baru pulang dari kawasan Inkopad, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 23.00 WIB.
Kata Maysari, selama perjalanan menuju rumah tidak ada yang janggal. Akan tetapi, keanehan baru terjadi ketika anaknya tiba-tiba turun dari sepeda motor sembari mengatakan kalau kemaluannya geli.
"Biasanya kalau sampai rumah, dia tidak pernah turun dari motor, sampai motor dimasukin. Ini tidak biasanya. Kemudian kami turun, dia turun juga terus buka celana," kata Maysari kepada VIVAnews, Rabu 26 Februari 2014.
Awalnya, Maysari mengira di dalam celana anaknya ada binatang, karena anaknya bilang geli lantas memegang kemaluannya.
"Pas saya lihat, saya buka celananya langsung istighfar saya. Masya Allah, kemaluannya sudah disunat. Sempurna banget seperti anak-anak pada umumnya," kata Maysari.
Maysari yakin betul, sebelum peristiwa itu, bentuk alat vital anaknya belum disunat. Masih ada daging di ujung alat vitalnya.
"Saya tahu tadinya nggak ada apa-apa, karena saya yang mandiin. Terus saya tanya dia, apa melihat cahaya atau didatangi orang, dia bilang tidak ada," tuturnya.
Mendapati kejanggalan ini, Maysari langsung memanggil suaminya, Abdul Khoir, 33 tahun, untuk memberitakan peristiwa yang baru saja dialami oleh anaknya. Maysari tak henti-hentinya mengucap astaghfirullahaladzim.
Tak lama kemudian, Maysari dan suami lantas menghubungi saudara iparnya yang berprofesi sebagai dokter. "Setelah ditanya, ipar saya bilang memang seperti ini kalau sudah disunat."
Sementara itu, Abdul Khoir bersyukur dengan peristiwa yang dialami anaknya itu. Dia menganggap apa yang terjadi pada anaknya adalah mukjizat dari Allah.
"Jadi kami tanpa capek-capek atau mengeluarkan biaya untuk menyunat, sekarang kan sudah di sunat. Ini mukzijat dari Allah, wajib disyukuri," ucapnya.
Rasa syukur Abdul dan sang istri dilanjutkan dengan menggelar pengajian dan syukuran di rumah. Sejumlah tetangga, kerabat dan keluarga diundang dalam acara itu. (adi)
Fenomena langka itu terjadi pada Sabtu malam, 22 Februari 2014. Saat itu, keluarga baru pulang dari kawasan Inkopad, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 23.00 WIB.
Kata Maysari, selama perjalanan menuju rumah tidak ada yang janggal. Akan tetapi, keanehan baru terjadi ketika anaknya tiba-tiba turun dari sepeda motor sembari mengatakan kalau kemaluannya geli.
"Biasanya kalau sampai rumah, dia tidak pernah turun dari motor, sampai motor dimasukin. Ini tidak biasanya. Kemudian kami turun, dia turun juga terus buka celana," kata Maysari kepada VIVAnews, Rabu 26 Februari 2014.
Awalnya, Maysari mengira di dalam celana anaknya ada binatang, karena anaknya bilang geli lantas memegang kemaluannya.
"Pas saya lihat, saya buka celananya langsung istighfar saya. Masya Allah, kemaluannya sudah disunat. Sempurna banget seperti anak-anak pada umumnya," kata Maysari.
Maysari yakin betul, sebelum peristiwa itu, bentuk alat vital anaknya belum disunat. Masih ada daging di ujung alat vitalnya.
"Saya tahu tadinya nggak ada apa-apa, karena saya yang mandiin. Terus saya tanya dia, apa melihat cahaya atau didatangi orang, dia bilang tidak ada," tuturnya.
Mendapati kejanggalan ini, Maysari langsung memanggil suaminya, Abdul Khoir, 33 tahun, untuk memberitakan peristiwa yang baru saja dialami oleh anaknya. Maysari tak henti-hentinya mengucap astaghfirullahaladzim.
Tak lama kemudian, Maysari dan suami lantas menghubungi saudara iparnya yang berprofesi sebagai dokter. "Setelah ditanya, ipar saya bilang memang seperti ini kalau sudah disunat."
Sementara itu, Abdul Khoir bersyukur dengan peristiwa yang dialami anaknya itu. Dia menganggap apa yang terjadi pada anaknya adalah mukjizat dari Allah.
"Jadi kami tanpa capek-capek atau mengeluarkan biaya untuk menyunat, sekarang kan sudah di sunat. Ini mukzijat dari Allah, wajib disyukuri," ucapnya.
Rasa syukur Abdul dan sang istri dilanjutkan dengan menggelar pengajian dan syukuran di rumah. Sejumlah tetangga, kerabat dan keluarga diundang dalam acara itu. (adi)
